indokliknews.com

Situs Media Informasi Aktual, Akurat, Terkini dan Inspiratif

All time high! PGE Area Kamojang Mengukir Rekor Pembangkitan Listrik Harian Tertingginya Sepanjang Sejarah

All time high! PGE Area Kamojang Mengukir Rekor Pembangkitan Listrik Harian Tertingginya Sepanjang Sejarah

Smallest Font
Largest Font

INDOKLIKNEWS.COM. Kab. Bandung, - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk (IDX:PGEO) Area Kamojang pada tanggal 9 November 2024 berhasil menorehkan pencapaian bersejarah dalam operasional pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). 

Setelah kesuksesan dalam kegiatan pemeliharaan atau disebut Turn Around PLTP Unit 4 yang dilakukan lebih cepat 6 hari dari perencanaan semula, maka PGE Area Kamojang pun berhasil mencetak rekor produksi total dari semua unit PLTP dan mendekati 100% Capacity Factor komersialnya. Demikian dalam rilisnya yang diterima wartawan, Minggu (10/11/2024).


Hal ini berkat kontribusi PLTP Unit 4 yang ternyata tercatat mampu membangkitkan energi listrik di atas 61 MW, melampaui target performance pembangkitan listrik awal terpasangnya sebesar 60 MW, yang merupakan prestasi signifikan sejak unit ini mulai beroperasi pada tahun 2008.

Lebih dari 16 tahun beroperasi, pencapaian ini memperlihatkan keandalan, efisiensi, dan kualitas pengelolaan pembangkit oleh PGE Area  Kamojang. Peningkatan performance PLTP Unit 4 setelah dilakukannya Turn Around mendongkrak potensi penerimaan revenue dari penjualan energi listrik dari unit ini.

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen PGE dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi bersih dan terbarukan. Dengan teknologi panas bumi yang ramah lingkungan, PGE terus mengoptimalkan sumber daya energi di Kamojang yang terkenal kaya akan potensi panas bumi.

Rahmad Harahap, General Manager PGE Area Kamojang, menyatakan pencapaian pembangkitan PLTP Unit 4 PGE Area Kamojang setelah Turn Around yang mampu melampaui kapasitas terpasangnya ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi tim PGE Area Kamojang. 

"Hal ini didukung dengan pemeliharaan unit secara intensif serta monitoring berkala. Kami bangga dapat menunjukkan bahwa PLTP Unit 4 dapat beroperasi secara andal dan optimal untuk mendukung kebutuhan energi nasional," kata Rahmad Harahap.

Selain mendukung kebutuhan energi listrik, PGE Area Kamojang terus berupaya mengembangkan program-program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya yang dibuktikan dengan penghargaan PROPER 13 kali berturut-turut. 

Dengan kolaborasi bersama masyarakat, katanya, PGE Area Kamojang berharap kehadirannya tidak hanya memberikan manfaat bagi sistem kelistrikan nasional. Tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

"Sebagai pemimpin dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia, PGE berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja operasional portofolio pembangkitan energi panas bumi, dengan total kapasitas terpasang 672 MW yang dikelola secara mandiri (own operation) dan 1205 MW yang dikelola dengan skema JOC (Joint Operation Contract), demi mendukung pencapaian target energi terbarukan Indonesia dan menurunkan emisi karbon nasional," tuturnya. 

Sementara itu, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.

Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. 

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
 
Sebagai World Class Green Energy Company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia Net Zero Emission 2060. 

PGE memiliki kredensial ESG (Environmental, Social, and Governance) yang sangat baik , dibuktikan dengan pencapaian 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 yang merupakan penghargaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
REDAKSI Admin

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow